Aged Sumatra

Aged Sumatra

Kolonialis Belanda memang mula-mula menanam kopi arabika di Jawa; dan menginternasionalkan nama “Minuman Java” ke publik Amerika dua abad yang lalu. Namun tak lama budidaya kopi arabika diekspansi juga ke Sumatra dan Sulawesi. Dan bencana. Hama yang meluas membuat sebagian besar kebun kopi di Nusantara hancur dan digantikan oleh kopi robusta yang lebih tahan hama, meninggalkan kebun-kebun arabika hanya di puncak-puncak gunung yang tinggi. Kopi Sumatra memiliki reputasi internasional yang khas. Dibandingkan kopi Indonesia lainnya, kopi Sumatra terasa lebih kuat,…

Read More Read More

Arabika Bali

Arabika Bali

Kunjungan ke Bali minggu lalu, biarpun amat singkat, tapi cukup berkesan. Aku menghabiskan pagi bersarapan di Pantai Sanur yang sepi (hotelnya tepat di sebelah pantai), hanya ditemani sepasang orang Jepang dan sekeluarga orang Inggris. Sorenya, aku menikmati matahari terbenam di Kuta, ditemani Mas Dhani. Balik melalui Centro Kuta, aku terantuk sebuah kantong merah. Tulisannya “Bali Arabica” :). Otomatis aku bertanya ke neng yang menjagai: “Arabika Bali di mana ditanamnya?” Dia cuma menggeleng acuh. Aku ambil kantong merah itu. Hari ini…

Read More Read More

Bialetti Mokka

Bialetti Mokka

Aku pernah menulis tentang Bialetti Mokka di blog satunya di tahun 2007 :). Waktu itu aku baru 1 tahun menggunakan panci mungil pembuat espresso itu. Kalau kita lihat blog-blog dan forum-forum web masa itu (Twitter sudah ada, tapi belum terlalu terkenal), bisa kita lihat bahwa benda itu saat itu sulit dicari di Indonesia. Di tahun 2009 ini, kita dengan mudah dapat menemukannya di mall-mall besar di Jakarta (Plasa Senayan, Plasa Indonesia) dan Bandung, juga tiruannya yang juga menarik. Pilihannya pun…

Read More Read More

Cafetière

Cafetière

Waktu aku pindah ke Jakarta, aku tak lagi memperoleh akses yang leluasa atas kompor, seperti waktu di Bandung. Jadi aku menggunakan cara lain untuk membuat kopi, selain dengan Bialetti Mocca kesayanganku. Yang aku pilih adalah French Press, atau disebut juga Cafetière. Yang menarik dari cara ini adalah bahwa kita membiarkan air berbaur dengan bubuk kopi cukup lama, memungkinkan paduan yang bersifat lebih keras, tebal, dan menjaga minyak esensial untuk larut dan terbawa di air. Cara penggunaannya mudah sekali. Berikut aku…

Read More Read More

Kimia Kopi

Kimia Kopi

Ini disadur dari tulisan bertajuk “Enjoy the Rich Arome of Putrid Meat” di majalah Wired, edisi Oktober 2009. Barangkali ada edisi webnya juga. Tapi aku belum lihat, dan maka belum bisa tuliskan urlnya. Jadi, apa saja yang terkandung di dalam secangkit kopi hitam pekat nan pahit mempesona itu? Selain air, ini dia: Kafein. Seperti nikotin dan kokain, kafein adalah alkaloid, yaitu racun yang diproduksi tanaman. Racun imenutupi receptor syaraf yang menerima adenosin, yaitu sinyal kimiawi tidur. Akibatnya: kita bangun :)….

Read More Read More

Kopi untuk Melawan Alzheimer

Kopi untuk Melawan Alzheimer

Rosemary Black menulis di NY Daily News bahwa secangkir kopi yang kita minum itu bukan hanya menyegarkan pikiran, tetapi juga mengurangi laju berkurangnya memori. Kepikunan, dalam arti menurunnya memori, adalah ciri utama penyakit Alzheimer. Sayangnya, test ini baru dilakukan pada tikus lab. Pada riset yang dipublikasikan di Journal of Alzheimer’s Disease ini, tikus-tikus itu diberi menu yang setara dengan 500 mg kafein per hari. Teramati bahwa pada tikus dengan gejala setara Alzheimer, konsumsi kafein sejumlah itu akan menurunkan hingga 50%…

Read More Read More

Kembalinya Kopi Kampung

Kembalinya Kopi Kampung

Baru aku berceloteh tentang La Tazza, ada pesan di dinding facebook dari Taufik — seorang barista di Sbux BIP. Ada satu pak BAE yang sudah dicadangkan buatku: Sulawesi Toraja. Menarik, karena BAE (black apron exclusive) sebelumnya juga kebetulan dari Indonesia: Sumatra Siborongborong. Biasanya BAE itu bergantian dari satu ujung dunia ke ujung yang lain. OK, jadi aku janji ambil ke Bandung, kalau sempat. Aku takjub waktu akhirnya benar2 ke Bandung. Tampilan BAE ini memberiku nuansa déjà vu. Wow, ini Kopi…

Read More Read More

La Tazza Cassablanca

La Tazza Cassablanca

Mal Ambassador terletak di kawasan Cassablanca, Jakarta. Lantai 1 hingga 3 berisi berbagai alat elektronika dan gadget masa kini. Lantai 4 tempat foodcourt dan beberapa café. Di sinilah terletak Café La Tazza. Cafénya nyaman, membuat kita lupa bahwa kita masih berada di tempat perbelanjaan. Tapi yang lebih menarik adalah coffee boothnya. Di coffee booth La Tazza kita bisa membeli berbagai biji kopi dari nusantara. Aceh Gayo, Sumatra Lintong, Lampung, Java Jampit, Toraja, Flores, hingga Papua. Semuanya dalam bentuk biji yang…

Read More Read More

Kopi Vietnam

Kopi Vietnam

Kopi hari ini: kopi ala Vietnam. Kopi ini dijerang dengan seperangkat filter yang dibuat khusus untuk memberikan rasa kopi yang konon — kata orang Vietnam — tiada duanya. Filter Kopi Vietnam seukuran cangkir kecil, mudah disimpan. Dan pemakaiannya mudah. Tapi kita harus menggunakan bubuk kopi yang tak terlalu halus. Kopi Vietnam sendiri sudah digiling dengan kekasaran yang pas untuk alat ini. Tapi kopi ala Vietnam tak harus menggunakan kopi dari Vietnam. Kita bisa giling sendiri kopi yang agak kasar. Untuk…

Read More Read More

Vietnam

Vietnam

Brasil is apparently famous as the biggest coffee exporter. But only a few people know that the second position is held by Vietnam. Vietnam has a long history on coffee. When the Dutch was inhumanly forcing its kulturstelsel (never mind the spell — it is never important) in Nusantara (now Indonesia), the French colonist also started their own coffee plantations in Indochina, in the 19th century. Under communist government, however, Vietnamese coffee had been forgotten. Almost. Since 1990s, when Vietnam…

Read More Read More