Kopi Vietnam

Kopi Vietnam

Kopi hari ini: kopi ala Vietnam. Kopi ini dijerang dengan seperangkat filter yang dibuat khusus untuk memberikan rasa kopi yang konon — kata orang Vietnam — tiada duanya.

Filter Kopi Vietnam seukuran cangkir kecil, mudah disimpan. Dan pemakaiannya mudah. Tapi kita harus menggunakan bubuk kopi yang tak terlalu halus. Kopi Vietnam sendiri sudah digiling dengan kekasaran yang pas untuk alat ini. Tapi kopi ala Vietnam tak harus menggunakan kopi dari Vietnam. Kita bisa giling sendiri kopi yang agak kasar. Untuk grinder miniku, aku set waktu 10 detik untuk menghasilkan kekasaran yang pas (sebagai bandingan, aku grind 15 detik untuk Bialetti-Mokka dan French-press, dan 20 detik untuk kopi tubruk).

Pertama, kita masukkan 3 sendok kecil kopi ke badan filter. Pasang spanner di atas cangkir (atau mug atau gelas), dan badan filter di atas spanner. Pasang lagi filter penutup di atas kopi, dan putar2 untuk meratakan kopi. Tanpa tekanan.

Sementara itu, siapkan air panas. Bisa dari dispenser yang berpemanas, atau dari air mendidih yang dibiarkan dingin sebentar. Sekarang, basahi kopi dengan air panas. Tuang air panas sedikit ke filter, sampai kira2 seluruh kopi terbasahi. Lebihkan sedikit di atas filter atas. Air akan terserap cepat. Biarkan. Diamkan 20 detik.

Kemudian, masukkan air panas memenuhi badan filter. Proses brewing langsung dimulai. Tutup filternya. Tunggu sekitar 5 menit. Boleh sambil menyanyi, menari, atau membaca puisi. Setelahnya, angkat spanner; dan temukan kopi hitam kental di dalam cangkir. Kopi Vietnam, yummie.

Kalau ingin membuat es kopi, kopi susu, atau es kopi susu; es dan/atau/justru susu bisa dimasukkan ke cangkir sebelum semua proses ini dilakukan. Cara ini lebih dianjurkan daripada memasukkan es dan/atau/kecuali susu setelahnya. Setelah kopi jadi … jangan buang waktu. Langsung disesap, atau disajikan. Awas, jangan berikan kopi ke anak kecil dan atau ke pinguin. Mereka bisa hiperaktif.

5 thoughts on “Kopi Vietnam

  1. Salam kenal mas/mbak Koen,

    kapan nulis ttg kopi lagi?
    Saya juga penggemar kopi
    Favoritku Kopi Gayo
    Saya mulai kepengin koleksi kopi untuk di-incip-i satu per satu.
    Sebelumnya saya sudah pernah nyobain Java Jampit (Bondowoso), Sidikalang, AA Nevo (Jambi), Aroma (Bandung), Sidomulyo (Malang).

    Kendala yg ada untuk ngoleksi sekarang adalah susa cari channel untuk ngoleksi kopi2 tsb. Semoga mbak/Mas mau memberi info untuk akses2 produk2 tsb.

    Saya cenderung lebih suka kopi tubruk yang medium grinding, shg ada ampasnya. Tapi kalo pas sempat nongkrong di Bakoel Koffie sukanya yg Mexican (spicy).

    Trims
    Salam Kopi

  2. Saya dari malaysia, di mana saya boleh mendapatkan kopi ini? Kopi ini sangat sedap. Saya suka kopi vietnam ini.

  3. wow.. salam kenal coffee lover.
    saya juga suka sama aroma kopi vietnam. kebetulan awal puasa kemaren dapat tugas ke da lat vietnam, trus mampir ke pasar ben than di ho chi minh. beli kopi vietnam sekalian alat seduhnya.

    mantap…

    saya penasaran dengan kopi ulee karaeng, kalo mo beli di jakarta dimana yah? kopi ini termasuk kopi gayo kah?

  4. wow.. salam kenal coffee lover.
    saya juga suka sama aroma kopi vietnam. kebetulan awal puasa kemaren dapat tugas ke da lat vietnam, trus mampir ke pasar ben than di ho chi minh. beli kopi vietnam sekalian alat seduhnya.

    mantap…

    saya penasaran dengan kopi ulee karaeng, kalo mo beli di jakarta dimana yah? kopi ini termasuk kopi

  5. Pingback: Kopi di Obsat

Leave a Reply to andri Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *